Jenis Barang yang Diperbolehkan dan Dilarang Dikirim ke China

 

Mengirim barang dari Indonesia ke China bukan hanya soal kemasan dan ongkos kirim, tetapi juga soal kepatuhan terhadap aturan kepabeanan dan regulasi impor negara tujuan. Pemerintah China memiliki kebijakan ketat terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya, dan setiap pengirim wajib memahami barang apa saja yang diperbolehkan, dibatasi, atau dilarang keras untuk dikirim. Artikel ini akan membantu Anda mengenali jenis barang tersebut agar pengiriman berjalan lancar dan tidak ditahan di bea cukai.

---

Barang yang Umumnya Diperbolehkan

Berikut adalah beberapa contoh barang yang umumnya aman dikirim menggunakan jasa pengiriman barang ke China, asalkan dalam jumlah wajar dan untuk keperluan pribadi atau dagang:

• Pakaian dan tekstil

• Alat tulis dan perlengkapan kantor

• Elektronik konsumen (misal: handphone, speaker, charger)

• Produk rumah tangga non-makanan

• Suku cadang kendaraan (dengan dokumen yang jelas)

• Souvenir dan kerajinan tangan

• Buku dan dokumen cetak (yang tidak mengandung konten terlarang)

Namun, meskipun diperbolehkan, beberapa barang tetap memerlukan dokumen tambahan seperti invoice, packing list, atau sertifikat tertentu.

---

Barang yang Dibatasi atau Perlu Izin Khusus

Ada jenis barang yang tidak sepenuhnya dilarang, tetapi memerlukan izin impor, sertifikat kesehatan, atau proses pemeriksaan khusus di China. Contohnya:

• Produk makanan dan minuman: termasuk makanan ringan, bumbu, dan herbal.

• Obat-obatan atau suplemen kesehatan

• Kosmetik dan skincare

• Produk berbahan hewan atau tumbuhan (seperti kulit, kayu, madu)

• Barang elektronik dengan sinyal radio/wifi

• Produk yang menggunakan baterai lithium

Jika ingin mengirim jenis barang ini, sangat disarankan berkonsultasi dulu dengan pihak ekspedisi untuk memastikan dokumen dan izin yang dibutuhkan.

---

Barang yang Dilarang Dikirim ke China

Berikut adalah daftar barang yang secara tegas dilarang masuk ke China menurut peraturan bea cukai mereka:

• Narkotika dan zat psikotropika

• Senjata api dan amunisi, termasuk replika

• Materi pornografi atau berbau provokasi politik

• Barang yang mengandung unsur penistaan terhadap negara atau budaya Tiongkok

• Produk hewan hidup atau bagian tubuh hewan yang dilindungi (misalnya gading, sisik trenggiling)

• Tanaman hidup, benih, dan tanah

• Uang tunai atau mata uang asing dalam jumlah besar

• Barang palsu atau bajakan (barang bermerek tiruan)

Mengirim barang-barang ini bisa berakibat serius, termasuk penyitaan, denda, bahkan larangan pengiriman di masa depan.

---

Tips Sebelum Mengirim Barang ke China

1. Cek aturan terbaru: Peraturan bisa berubah sewaktu-waktu. Pastikan Anda mendapat informasi yang paling baru.

2. Gunakan jasa ekspedisi yang berpengalaman: Mereka biasanya tahu mana barang yang aman dikirim.

3. Lampirkan dokumen pendukung dengan jelas: Invoice, packing list, dan identitas pengirim harus lengkap.

4. Hindari menyamarkan isi paket: Ini bisa dianggap sebagai upaya menyelundupkan barang.

---

Dengan memahami daftar barang yang diperbolehkan dan dilarang, Anda bisa menghindari risiko penahanan di bea cukai China. Persiapkan pengiriman dengan cermat agar barang sampai tujuan dengan aman dan sesuai aturan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: