Bagaimana caranya agar baterai smartphone tidak mudah rusak? Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, penggunaan baterai jenis Ni-Cd pada gadget pun mulai ditinggalkan dan beralih ke baterai jenis Li-ion. Penanganan yang salah bisa cepat merusak baterai smartphone jenis Li-ion tersebut. Kalau sudah rusak tentunya kita akan membeli yang baru bukan? Hal ini tentu saja merugikan kita karena harganya yang terbilang mahal.
Baterai Li-Ion
Tapi tenang, Anda tidak perlu khawatir. Berikut ini tips-tips bagaima membuat baterai gadget Anda lebih awet versi FromFace :
1. Pahami Siklus Charging-nya
Siklus charging merupakan umur dari baterai yang menandakan seberapa kali baterai tersebut dapat diisi ulang sebelum akhirnya harus diganti dengan yang baru. Setiap baterai isi ulang memiliki siklus charging tersendiri. Contohnya Apple yang mengklaim bahwa baterai iPhone memiliki siklus charging sebanyak 500 kali. Artinya jika sebuah iPhone sudah diisi ulang sebanyak 500 kali, maka kekuatan baterai akan menurun hingga 20%. Jadi, jika Anda mengisi ulang baterai mulai dari 0% ke 10% maka dianggap mengurangi satu siklus charging.
2. Charge Saat Kosong atau Tersisa Sebagian?
Mengisi ulang baterai Li-ion baik dalam keadaan kosong maupun terisi sebagian tidak memiliki pengaruh apapun. Hal ini disebabkan karena baterai Li-ion tidak mempunyai memory defect. Dengan kata lain, mengisi ulang baterai dalam kondisi apapun tetap akan aman-aman saja.
3. Gunakan Charger yang Tepat
Kualitas charger menentukan keawetan baterai gadget Anda. Charger yang baik sanggup mengubah aliran listrik AC ke DC sehingga tidak bakal merusak komponen gadget.
4. Awasi Temperatur
Temperatur ruangan sangat mempengaruhi kinerja baterai Li-ion. Baterai Li-ion bisa rusak jika diletakkan di ruangan dengan suhu di atas 45 derajat Celcius atau di bawah 5 derajat Celcius. Oleh karena itu, pastikan baterai Li-ion ditaruh pada suhu ruangan antara 20-30 derajat Celcius.
5. Jangan Disakiti
Baterai juga memerlukan perlakuan yang baik dari si penggunanya. Baterai Li-ion yang sering jatuh baik disengaja maupun tidak akan membuat cairan kimia yang terkandung di dalamnya keluar dan cairan tersebut dapat merusak komponen gadget.
6. Simpan dengan Cara yang Benar
Perlu diperhatikan cara penyimpanan baterai Li-ion cadangan apakah sudah benar atau belum. Baterai yang akan disimpan dalam jangka waktu lama sebelumnya harus diisi ulang hingga 50% terlebih dahulu. Membiarkannya kosong maupun terisi penuh justru akan membuat baterai tidak dapat diisi ulang lagi.
0 Response to "Kiat-kiat agar Baterai Smartphone Tidak Mudah Rusak"
Posting Komentar